Selasa, 23 Oktober 2012

Cara Mengobati Luka Sengatan Serangga Tomcat


Apa itu Serangga Tomcat , Bagaimana Cara Membasmi Tomcat
Akhir-akhir ini berita dan timeline twitter dipenuhi dengan berita tentang wabah serangga Tomcat yang terjadi di Surabaya dan Jogjakarta. Apakah serangga Tomcat itu, apa bahayanya, serta bagaimana upaya penanggulangannya?


Serangga Tomcat adalah Kumbang Rove. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie, dll. Memiliki nama latin Paederus riparius. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang dari 1 cm panjangnya. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat.

Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya. Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra. Cairan hemolimfe atau toksin ini disebut sebagai paederin.

Gejala apabila terkena toksin kumbang Tomcat, kulit akan menjadi merah maupun bisa menimbulkan gelembung di kulit yang terkena. Penanganan awal adalah jangan menggaruk luka di kulit tersebut karena dapat menyebabkan infeksi bakteri pada luka. Hal tersebut dapat mempersulit penyembuhan.



Pada umumnya, luka di kulit akan mengalami penyembuhan pada beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung penanganannya. Berikut beberapa panduan perawatan luka di kulit akibat toksin Tomcat:

  1. Sering cuci bersih dengan air dan sabun
  2. Kompres dengan air yang diberi sedikit garam (1 sendok teh untuk 1 liter air)
  3. Bila ingin menggunakan krim, sebaiknya gunakan krim yang menggunakan difenhidramin saja
  4. Konsultasikan dengan dokter apabila gejala menjadi berat, seperti gatal yang mengganggu aktivitas & istirahat, nyeri maupun tanda-tanda syok

Untuk pencegahannya, oleh karena kumbang ini sangat tertarik dengan cahaya, sehingga sebaiknya hindari berada terlalu dekat dengan cahaya lampu atau minimalkan penggunaan cahaya dekat pintu dan jendela. Gunakan jaring nyamuk atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh untuk mematikan kumbang yang masuk. Bila ada kumbang kanai yang hinggap di kulit, jangan mematikannya di tubuh, namun tiup hingga pergi

Serangan Tomcat ke beberapa daerah pemukiman diduga akibat penyempitan lahan pertanian yang berubah menjadi lahan pemukiman. Serangga ini banyak hidup di lahan pertanian. Oleh karena tempat tinggal mereka terdesak oleh pemukiman, sehingga mereka berpindah masuk ke daerah pemukiman. Itu gambarannya Sobat Sehat, yang terpenting kita bisa melindungi keluarga kita dari dampak wabah serangga Tomcat ini dan bisa lebih bijaksana melihat fenomena alam ini.


Post By : Eko-Gretz

Ciri-Ciri Kerusakan Laptop / Notebook



Anda tidak mengerti mengapa Laptop / Notebook anda rusak? kali ini saya ingin memberi informsi Ciri-Ciri Kerusakan Laptop / Notebook


Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.


Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.


Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.


Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.


Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.


Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off.


Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.


Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan.





Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.



Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :

1. Tidak mau booting ke OS

2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error

3. Proses Loading sangat Lambat

4. Tidak bisa membuka Aplikasi

5. Flasdisk Tidak bisa di baca

6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka

7. File regedit tidak bisa di eksekusi


Post By : Eko-Gretz
Silahkan Berkomentar dengan bahasa yang baik, dan silahkan mengkopy isi blog ini jika bermanfaat, Dan jangan lupa sertakan sumbernya