Minggu, 09 Desember 2012

Cerpen Persahabatan - DUA ORANG SAHABAT

DUA ORANG SAHABAT

Cerpen AA. Navis


Seperti sudah dijanjikan, dua orang lelaki bertemu di jempatan beton dekat simpang tiga depan kantor pos. Yang satu kekar dan yang lain kurus. Keduanya sama mendekatkan arloji ke mata, seolah hendak tahu apa mereka tiba tepat waktu. Ketika itu malam belum lama tiba. Hujan yang turun sedari sore, tinggal renyai. Malam menjadi kian gelap dan lebih dingin hawanya. Salah seorang mengenakan mantel hujan. Yang lain bermantel plastik transparan. Kerah mantel- nya sama ditinggikan sampai menutup telinga. Kepala si ke- kar ditutupi oleh baret abu-abu. Si kurus oleh topi mantel. Sedangkan tangannya sama membenam jauh ke dalam saku celana. Mereka berjalan ke arah timur dengan setengah membungkuk, mengelakkan dingin dan tiupan angin malam. Tak seorangpun yang berbicara. 

Cerpen Cinta - Bintang Terindah Buat Lisa



BINTANG TERINDAH BUAT LISA
Karya Apriadi
 
Ku istirahatkan sejenak badanku setelah lelah bermain sepak bola di kursi dekat taman sekolah yang sangat sejuk, karena dinaungi oleh sebuah pohon besar. Dari sini aku dapat melihat keseluruhan SMA ku yang begitu indah dengan tanaman-tanaman yang hijau dan sejuk.

Namaku Rama, aku bersekolah di salah satu SMA di kotaku yang cukup terkenal. Hoby ku adalah melihat bintang-bintang ketika malam sehabis shalat Isa, dan itu sudah kulakukan semenjak tiga tahun yang silam. Entah apa penyebabnya, aku hanya merasa, apabila aku melihat bintang-bintang itu. Rasanya aku begitu tenang dan damai. Aku memang suka sendirian, tetapi terkadang aku juga selalu terpikirkan untuk memiliki seorang teman dekat ataupun sahabat yang berarti dalam hidup ku yang kosong ini.
Dalam lamunan ku, aku dikejutkan oleh suara seorang perempuan yang memanggil ku dengan panggilan “Kaka”
 

Cerpen Cinta - Bunga Mawar Untuknya


BUNGA MAWAR UNTUKNYA
Karya Fitriani Zulfikar

Hari ini 30 September 2011, genap 1 tahun sudah dia meninggalkan ku, seorang gadis manis dengan senyum terindah yang pernah ku miliki. Hari ini seperti biasa, ku menjenguknya dengan setangkai bunga mawar yang selalu dia minta dariku, kalo katanya biar agak romantis. Dengan tangis yang coba ku tahan , ku berlutut di samping pusaran makam nya, mengelus batu nisan nya sambil memberi kabar kedatangan ku. Aku datang lagi, bagaimana kabar kamu ?

Sampai seketika, ku sadari aku juga manusia biasa, tangisku pecah dan tak tertahan kala ku ingat lagi betapa sulit ku menjaganya, betapa khayalku terlalu tinggi untuk bersamanya, yang membuatku semakin sesak, saat ternyata dia pergi bukan untuk pria lain, tapi melainkan pada sang pncipta. Semua berawal dari sebuah klinik tempat ku bekerja….

Cerpen Cinta - Mawar Putih



MAWAR PUTIH
Karya Mifta Resti

Entah sejak kapan awal mulanya aku mulai menyukai Deva, namun perasaan itu semakin lama semakin kuat. Tak seorangpun yang mengetahui rahasiaku ini selain diriku sendiri. Tapi sejujurnya, ingin aku menghapus namanya yang tertulis dihatiku, namun semakin berusaha mejauhkan pikiranku darinya semakin sulit pula untuk melupakannya.

Alasan mengapa aku ingin melupakan Deva, yang pertama aku memang belum diijinkan pacaran, selain itu karena ingin berfokus pada pelajaran, aku juga agak minder untuk menyukainya. Aku hanya siswa biasa yang prestasinya nggak menonjol dengan wajah yang pas-pasan, sedangkan Deva adalah salah satu cowok idola di sekolahku, dia juga menjabat sebagai pengurus OSIS. Banyak sekali cewek yang menyukainya bahkan ada yang terang-terangan bilang dia menyukainya. Dan yang jelas mereka lebih cantik dariku.
“Tet…tet……tet……” Suara bel mengagetkanku. 

Cerpen Cinta - Pertemuan Singkat


PERTEMUAN SINGKAT
Karya Titi Dwi Hayati

“Maaf” ucapku,
“Tak apa” ucap seseorang yang tlah bertabrakan denganku di toko buku ini. Ketika kami saling pandang, ternyata “Randy/Bella ?” Ucap kami hampir berbarengan. “Heii, sudah berapa lama kita tak bertemu. Apa kabarmu ?” Tanya Randy. ‘hmm, 2 tahunan mungkin. aku baik saja, kau tak jauh berbeda dengan yang dulu. Bagaimana keadaan mu ?” jawabku
“yaah, seperti apa yang kau lihat sekarang, aku baik-baik saja. Kau, jauh terlihat berbeda. Kau lebih cantik sekarang.” Ucapnya seraya senyum kepada ku. “Akkh, kau bisa saja.”ujarku menahan malu.

Sejak pertemuan di toko buku itulah, kami jadi sering bertemu dan sering jalan bersama. Yaah, Randy adalah temanku sewaktu kami duduk di bangku SMP. Pagi hari ini aku & Randy akan pergi bersama. Yaa, kita akan Kencan. Entah, Randy akan membawaku kemana.

Di dalam mobil kami hanya saling diam, aku pun membuka pembicaraan. “eemm, Rand, kita mau kemana ?” tanyaku “Aku akan membawamu ke tempat yang sangat indah” jawab Randy tersenyum simpul. Kami pun sampai di tempat yang Randy janjikan.

Cerpen Cinta - Tak Terungkap


TAK TERUNGKAP
Karya DMC

Suasana riuh dan gaduh membahana di kelas tingkat tertinggi di salah satu Senior High School in New York, Sains of Two. Itulah kelas favorit di sekolah. Saat ini jam pelajaran physic alias fisika. Namun, guru pengajar sedang berhalangan datang. All students lantas melakukan berbagai aktifitas yang disukainya seperti, mengobrol, main gadget, bercanda, lari-larian, menyanyi, dan menelusuri dunia lewat internet.

Namaku Diana, aku salah satu sisiwi di kelas favorit ini. Sekarang ini umurku hampir menginjak 18 years old. Aku sebangku dengan gadis yang bernama Emma. Dia temanku sejak masih di New York Junior High School. Sementara di depanku duduklah dua orang cowo bernama Richard dan Harry. Mereka berdua teman sekelas Emma di kelas dua SMA.

Di Awal tahun ajaran baru, aku, Richard dan Harry tidak akrab. Tapi, boleh di lihat sekarang... bukan hanya akrab... tapi, lebih dari itu. Setiap guru menjelaskan, kami berempat yang selalu membuat suasana hening mencekam menjadi ramai. Apalagi sekarang, jam pelajaran kosong. Deretan bangku paling timur (bangku tempat kami berempat berada) menjadi paling sibuk sekaligus paling ramai. Bagaimana tidak... sedari tadi aku, Emma, Richard dan Harry bersaing untuk mendapatkan foto-foto konyol salah satu dari kami. Dan untuk mendapatkannya yang harus dilakukan adalah take a picture secara sembunyi-sembunyi.

Cerpen persahabatan - 2 Pelangi Indah di Matamu


2 PELANGI INDAH DI MATAMU
Cerpen Rizki Novianti

Titik demi titik air hujan menetes di jendela kamar ku.. menatap langit yang kusam tak ada bedanya dengan perasaan ku kini. Tak ada senyum, tawa, dan bahagia seperti alam yang menangis hati ku pun menangis. ku tunggu hingga hujan mereda sampai tak sadarkan diri aku pun terlelap di kaca jendela.

Aku berjalan menuju lorong kelas, di ujung lorong ku lihat si pujaan hati. tersunggingkan sedikit senyum di raut wajahku tapi sayang ia tak melihatku menatapnya. kadang aku selalu berangan-angan dapat menyentuh wajahnya, melihat senyumnya, dan tertawa bersamanya tapi ku tahu itu hanyalah khayalan mimpi yang tak akan pernah jadi nyata karena aku mungkin bukan orang yang pantas dengannya ia pintar dan menarik perhatian sehingga banyak orang yang menyukainya. tapi kadang kulihat ia berbeda penyendiri dan kadang bersikap dingin.

Cerpen Remaja - Aku Cinta Sahabatku


AKU CINTA SAHABATKU
Oleh NN

Angin sore menerpa wajahku yang sedang asyik-asyiknya melamunkan hal yang ga tau kenapa bisa aku lamunin. Hal ini tuh udah bikin aku galau belakangan ini. Ya, apa lagi kalau bukan jatuh cinta. Jatuh cinta udah ngebuat aku kaya orang bego. 

Tiap kali aku makan, wajah dia tuh selalu muncul, ngebayang-bayangin tiap langkah aku ke sekolah, dia tuh bagaikan bintang untukku, slalu nemenin tokoh 'aku' dalam mimpi aku. Sebenernya sih dia tuh temen chattingan facebook aku, dia tuh slalu ada kalau aku lagi sedih, ada masalah, juga kalau aku seneng, dia slalu ada buat jadi tempat berbagi kesenangan.  

"Braakkkk!" suara itu kedengaran amat menyeramkan, dan setelah kusadari, ternyata aku terjatuh dari ayunan yang sedang kunaiki. Ya ampun, aku ngelamunin dia lagi... Apa yang terjadi sama aku? Masa aku baru aja ngelakuin hal bego kaya gitu? Hal yang mungkin ngebuat orang lain ngakak di atas penderitaanku. 

Cerpen Sahahabat - Persahabatan


PERSAHABATAN
Cerpen NN

Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.

Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. 

Cerpen Persahabatan - Untuk Sahabat


UNTUK SAHABAT
Karya NN


Ketika dunia terang, alangkah semakin indah jikalau ada sahabat disisi. Kala langit mendung, begitu tenangnya jika ada sahabat menemani. Saat semua terasa sepi, begitu senangnya jika ada sahabat disampingku. Sahabat. Sahabat. Dan sahabat. Ya, itulah kira-kira sedikit tentang diriku yang begitu merindukan kehadiran seorang sahabat. Aku memang seorang yang sangat fanatik pada persahabatan.

Namun, sekian lama pengembaraanku mencari sahabat, tak jua ia kutemukan. Sampai sekarang, saat ku telah hampir lulus dari sekolahku. Sekolah berasrama, kupikir itu akan memudahkanku mencari sahabat.
Silahkan Berkomentar dengan bahasa yang baik, dan silahkan mengkopy isi blog ini jika bermanfaat, Dan jangan lupa sertakan sumbernya