Hari-hari membosankanpun telah terlewati . Tinggal aku menunggu hasil penerimaan mahasiswa. Sambil menunggu, aku berlibur di rumah sendirian karena ayah, ibu ,dan kakak pulang ke jakarta. Otomatis aku sendirian di bandung, Tidak ada pembantu adapun supir yang juga ikut ke jakarta.
Hari Ini Senin, dan aku harus mengecek status ku di kampus tujuanku. Karna kumalas pergi sendirian aku mengajak Ghina untuk menemaniku dan kebetulan juga dia satu tujuan denganku. Akupun BBM Ghina.
“Ghin, jemput gue dong. Gue Mau Ke kampus”. Pesanku singkat.
“Yaaah Ra, gue nggak boleh bawa mobil, lu aja yang jemput gw”. Jawabnya membalikan perintahku.
“Ah dasar, niat gue nyusahin lu malah gw yang susah!!!!” . Balasku
Akupun mengeluarkan mobil dari garasi keluar rumah dan mengunci pintu
pagar. Meluncurlah mobilku kerumah Ghina. Sesampai disana aku tak
berani tuk membunyikan bel aku hanya BBM Ghina agar dia segera turun,
Semua itu karna ayahnya yang killer.